Al-Ustadz Abdullah al-Jakarty Wahai istriku, ku teringat sebuah kewajiban yang harus ku tunaikan sebagai seorang suami, sebagai seorang nahkoda dalam kapal kita,

Ibunda tercinta… Hati Ananda terasa terombang-ambing oleh rasa bersalah yang tak bertepian. Gelombang dan arus perasaan berdosa membuat Ananda terpuruk dalam pusaran

بسم الله الرحن الر حيم الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على سيد المرسلين نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم إلى يوم

Layaknya bahtera berlayar mengarungi lautan, kadang terguncang ombak besar dan terpaan angin kencang. Saat itulah, sangat diperlukan keberadaan nahkoda yang handal. Nahkoda

Al-Ustadz Abu Ibrahim Abdullah bin Mudakir al-Jakarti Wahai suamiku…, kutulis surat ini dengan kehangatan cinta dan kasih sayang kepadamu. Semoga Allah senantiasa

Al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin Anak-anak kecil itu bermain ceria. Mereka bercengkerama dengan teman-temannya. Suasana riang penuh kesahajaan terpantul dari wajah mereka. Tak

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.